image1 image2 image3

HELLO I'M YUDIANTO|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M MUSLIM

Sugeng Sedoyo Poro Lenggah, Lan Sinoman Ingkang Gadah Agunging Kinurmatan

Sugeng Sedoyo Poro Lenggah, Lan Sinoman Ingkang Gadah Agunging Kinurmatan

poro lenggah
Sebuah budaya. Sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikannya. Sebagai seorang pemuda desa yang baik, memberikan kontribusi pada masyarakat sekitar. Bukan hanya sekedar ngumumi (baca = memasyarakat yang hanya sekedar sebagai syarat dan tidak di lakukan dengan sepenuh hati).  Tapi memang harus benar benar menyadari bahwa inilah kewajiban kita. Inilah yang seharusnya kita lakukan, tanpa ada apaksaan dan tanpa ada rasa yang memberati.

Laden adalah suatu kewajiban bagi seorang pemuda yang baik. Nyinom adalah kegiatan memberikan, melayani dan mengantarkan sajian makanan yang istimewa kepada tamu undangan pada salah satu acara di desa. Ini dilakukan oleh seorang pemuda.

makan
Seperti pada sebuah Event Organizer, nyinom pun perlu organizing yang baik untuk dapat berjalan sempurna. Gunakan seragam agar sedap dipandang mata dan memberikan efek kekompakan pada anggota sinoman. Pertama, kumpulkan semua pemuda yang merupakan anggota sinoman dan lakukan breafing di base camp. Breafing cukup dilakukan dengan ngobrol-ngobrol sederhana dan menerangkan bagaimana susunan formasi pada TKP. Pastikan semua beres dan kompak, serta semua paham dengan tugasnya masing masing.

Untuk keberangkatan di tempat orang yang punya hajatan, berangkat bebarengan dan saling berjabatangan merupakan hal yang wajib dilakukan. Setelah sampai di tempat TKP, biasanya para pemeran sinoman diberikan pelayanan yang memuaskan sebelum melakukan tugas utamanya. Beberapa santapan istimewa diberikan kepada para pelaku sebelum tempur. Inilah salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu ketika sinoman, yaitu makan sepuasnya.Lakukan breafing persiapan lagi, untuk memperjelas segala tugas yang harus dilakukan.

first breafing
Nyinom itu tidak mudah. Ketika kita dituntut keprofesionalitasan kita untuk membawa gelas dan makanan diatas nampan yang beratnya berpuluh puluh kilo :P. Harus mendatar, harus kalem, dan harus rapi, dengan tidak adanya minuman yang tumpah. Disangga menggunakan tangan dan membawanya berjalan melewati beberapa orang tamu undangan untuk memberikan makanan pertama kepada para sesepuh yang memang sudah biasanya duduk berkelompok pada salah satu tempat saja. Peluh dan keringat pun tidak tertahan ketika harus melayani ribuan tamu. Kerrjasama dan kekompakan dituntut dalam hal ini.

Tugas ini dikatakan beres ketika semua tamu undangan terpenuhi makanannya dan terpuaskan dengan segala pelayanan yang diberikan. Tidak ada konsumsi yang kurang dan diberikan tepat waktu dan tidak ada yang terlambat dalam penyajiannya.

Minuman, snack, jok (baca = tambahan minum), dan makanan berat serta makanan penutup harus disajikan dengan sempurna.

beben yang harus ditahan lengan
Meskiun acara sudah selesai, tetapi tuas seorang sinoman belum selesai. Sinoman harus ngloroti (baca= mengambil piring, gelas dan perlengkapan lainnya) dan membawanya kebelakang untuk di cuci. Memang sebuah pelayan terhormat.

Dan setelah itu, boleh berpamitan dengan tuan rumah dan melanjutkan dengan evaluasi yang hanya cukup dilakukan dengan berbincang-bincang membicarakan acara yang telah terjadi, dan mengambil pelajaran untuk kesuksesan acara selanjutnya.

Memang sebuah pelayan terhormat. Pelayan ingkang gadah agunging kinurmatan.

Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar