Untuk batch 1 tahun 2016, dari 9000 pendaftar beasiswa LPDP,
hanya sekitar 1700 yang berhasil melewati tahapan wawancara. Tahapan inilah
yang menjadi hal yang paling penting karena setelah kamu dinyatakan lolos
wawancara, berarti kamu telah berhasil melewati gerbang filter yang sangat
ketat dan akhirnya akan terucap “Selamat” dari banyak rekan-rekan kamu. Bagi
kamu yang dinyatakan lolos wawancara berarti kamu telah menjadi kandidat
awardee LPDP.
Setelah kamu dinyatakan lolos seleksi administrasi, tahap
selanjutnya adalah kamu harus melewati rangkaian seleksi subtantif. Seleksi ini
terdiri dari empat tahapan yang harus kamu lalui semuanya, yaitu tahapan
verifikasi berkas, tahapan Leaderless Group Discussion, tahapan On The Spot
Essay Writing dan tahapan wawancara. Mulai batch 1 tahun 2016, semua proses
seleksi subtantif, kecuali verifikasi berkas, menggunakan bahasa Inggris bagi
pelamar yang akan melamar ke Universitas Luar negeri. Sedangkan untuk dalam
negeri menggunakan bahasa Indonesia, namun hal ini tidak bisa dipastikan karena
ada yang apply dalam negeri namun wawancara menggunakan bahasa inggris. Dan
saya rasa ini akan berlanjut ke batch selanjutnya setelah itu.
Berikut ini adalah kemungkinan pertanyaan yang akan
ditanyakan pada seleksi wawancara beasiswa LPDP untuk program magister. Untuk
lebih mempermudah pemahamannya, saya akan membaginya dalam beberapa topik.
- Pertanyaan tentang Rencana Studi
Topik ini saya tempatkan pada urutan pertama karena sangat
besar kemungkinan ini akan ditanyakan, apalagi kalau kamu ingin studi di luar
negeri. Riset dan observasi pada kampus tujuanmu adalah hal yang harus kamu
lakukan sebelumnya.
Mengapa kamu ingin studi di negara
dan Universitas Tujuanmu?
Jika kamu bertujuan ke luar negeri,
Mengapa tidak di dalam negeri saja ?(Sdan sebaliknya)
Apakah kamu sudah mendapatkan Letter
of Acceptance (LoA) ?
Mengapa Universitas luar negeri ?
Mengapa tidak di Indonesia saja? (jika kamu apply luar negeri)
Mengapa memilih studi di bidang yang
kamu pilih? Apa pentingnya?
Apa korelasi program studi yang akan
kamu ambil dengan background kamu ?
Kapan kamu mulai aktif kuliah
Jadwal pendaftaran dan test ? biaya
kuliah ?
Mata kuliah apa yang akan kamu ambil
?
Mengapa mengambil mata kuliah itu?
Jika kamu sama sekali belum tahu tentang
universitas dan program studi tujuan kamu, meskipun kamu tidak tidur selama dua
hari dua malam untuk mengumpulkan informasi universitas tujuanmu, saya yakin
kamu tidak akan selesai. Artinya bukan perkara yang sebentar ketika kamu memilih universitas tujuan. Kecuali kamu telah
mempunyai gambaran sejak lama. Yang harus kamu lakukan adalah ketahuilah
universitas tujuanmu sedetailmungkin beserta alasan logis terbaik kamu yang
disertai data untuk menjawab pertanyaan di atas.
- Pertanyaan tentang thesis
Sebenarnya ini masih berhubungan dengan rencana studi. Namun
saya pikir ini perlu menjadi perhatian khusus dan perlu jawaban yang logis dan
visioner terhadap rencana kamu. Thesis inilah yang nantinya akan menjadi output
akhir studi kamu. Karya yang akan kamu persembahkan kepada Indonesia, negara
yang membiayai kamu kuliah master. Memang ini telah kamu tulis dalam rencana
studi kamu. Rencana studi yang hanya maksimal 700 kata dan thesis ini merupakan
bagian kecil darinya. Besar kemungkinan pewawancara akan menanyai hal ini
kepada kamu untuk memperjelas apa yang telah kamu tulis dalam rencana thesis
kamu. Siapakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini.
Apa topik thesis kamu?
Mengapa kamu memilih topik itu?
Apa tujuan dari thesis kamu?
Apa manfaat thesis kamu untuk
Indonesia? sumbangsih apa yang akan kamu berikan kepada Indonesia?
Metode apa yang akan kamu gunakan?
Hasilnya akan berupa apa?
Inilah pertanyaan yang paling banyak dan paling lama
ditanyakan pada saat saya wawancara beasiswa LPDP. Jujur saya memang kurang
menguasai thesis saya secara rinci. Karena hal yang saya tulis masih berupa
rencana yang belum secara detail terjelaskan. Latar belakang merupakan
permasalahan. Jangan berdasarkan keinginan ataupun kehendak penulis.
“Mengapa kamu memilih topik ini dalam thesismu
?”. “Karena saya ingin mendalaminya untuk bisa kemudian ilmu yang saya dapatkan
dapat memberikan manffat untuk Indonesia”. Lupakan jawaban itu ! karena jika
kamu menjawab seperti itu, jika pewawancaranya adalah saya, maka saya akan langsung
membantah : “Siapa peduli tentang keinginan kamu? masa bodoh sama keinginan
kamu !”
Ingat latar belakang skripsi kamu ? latar belakang merupakan
permasalahan, bukan keinginan. Saya
menulis ini karena alasan itulah yang dijelaskan oleh dosen saya saat
saya beronsultasi mengenai rencana thesis. Dan ini juga yang saya alami ketika
saya wawancara. Saya sadar kesalahan saya ketika saya menjelaskan latar
belakang thesis saya.
- Pertanyan tentang diri kamu dan keluarga
Pewawancara itu sebenarnya hanya ingin tahu bagaimana kamu
sebenarnya. Hanya itu. Seberapa kamu mengenal diri kamu sendiri, seberapa kamu
menguasai apa yang kamu tulis dalam essay dan sejauh mana kamu dianggap layak
dalam mendapatkan beasiswa LPDP. Kelompok pertanyaan kedua adalah tentang
mengenal diri kamu dan menyampaikannya kepada pewawancara.
Ceritakan tentang diri anda
Apa unique selling point pada diri
anda?
Ambisi anda dalam hal apa ?
Apa kegagalan terbesar dalam hidupmu?
Sudah punya pasangan/calon
istri/suami?
Kapan mau menikah?
Pertanyaan pribadi tentang keluarga
Apa kelebihan dan kekurangan anda?
Kamu berapa bersaudara?
Apa kesulitan kamu selama sekolah
atau kuliah?
Pertanyaan tentang restu orang tua
dan keluarga
Profesi anggota keluarga
- Pertanyaan tentang kegiatan sosial
Topik ini terkait dengan keikutsertaan kamu
dalam berorganisasi, kegiatan volunteer, dan kegiatan sosial lainnya. LPDP
tidak hanya mencari orang yang cerdas secara intelektual, namun juga mencari
kandidat yang baik dalam pemikiran sosial, peduli terhadap sesama, dant entunya
kepemimpianan yang baik. Hal tersebut dapat dinilai dari jawaban kamu saat
ditanyai tentang kegiatan kamu.
Apa kegiatan anda di masyarakat?
Organisasi apa yang pernah kamu ikuti?
Apa peran kamu di organisasi
tersebut?
Dapat apa selama berorganisasi?
- Pertanyaan tentang prestasi
Hal ini menjadi krusial untuk kamu yang mendaftar melalui
jalur Afirmasi Prestasi. Selain itu tentunya kamu pasti akan mencantumkan
prestasi membanggakanmu yang kamu sebitkan di CV mu. Pertnggungjawaban tentang
prestasi ini akan menjadi penilaian bagi kamu saat kamu menjawab pertanyaan
berikut ini.
Bagaimana bisa kamu mendapatkan
prestasi tersebut?
Seberapa besar peran kamu dalam
mendapatkan prestasi tersebut?
Bagaimana kamu mengatur waktu
sedangkan kamu sibuk kuliah?
- Pertanyaan terkait LPDP
Kenali dengan baik siapa yang akan membiayai kamu selama
kamu kuliah. Buktikan jika kamu benar-benar membutuhkan beasiswa ini dengan
memahami LPDP.
Kenapa memilih beasiswa LPDP?
Sejak kapan mengetahui LPDP?
Siapa direktur utama LPDP?
Apa saja yang anda ketahui tentang
LPDP?
Kenapa LPDP harus meloloskan anda?
Ada plan A ada plan B, katakanlah
LPDP adalah plan A, lalu apa plan B anda?
- Pertanyaan yang sepertinya out of the box, tapi bisa jadi
penilaian
Sekilas memang semacam pertanyaan yang tidak penting, tapi
kenyataannya berdasarkan beberapa pengalaman teman-teman awardee, tidak sedikit
mereka yang ditanyai pertanyaan semacam ini. Jadi persiapkan saja semaksimal
mungkin.
Buku apa yang anda baca?
Ekspresikan rasa cintamu untuk Indonesia!
Sebutkan pancasila dalam bahasa
Inggris!
Kenapa kamu selalu tersenyum setelah
menjawab pertanyaan?
Apakah anda akan homesick ? bagaimana
cara mengatasinya ?
Anda yakin mau kuliah ? nggak mau
menikah dulu?
Kalau nggak bisa jadi dosen, mau
ngapain ?
Pilih kuiah s2 yang hanya satu tahun
? Nggak kurang?
Apa makna nasionalisme dan integritas
menurutmu?
Apa pesan orang tua saat kecil yang
masih kita ingat?
Bagaimana kalau jatuh cinta dan
menikah dengan orang asing (Jika tujuan kuliah luar negeri
- Jumlah biaya kuliah yang akan ditanggung LPDP
Di dalam rencana studi memang tidak diharuskan mencantumkan
detail biaya yang akan dibutuhkan selama kuliah di sana. Namun, sangat
dianjurkan untuk kamu membuat kisaran biaya yang akan kamu butuhkan selama di
sana. Jika perlu tulis dan ketik sedetail detailnya tentang tuition fee,
akomodasi, perjalanan, asuransi kesehaatan, transportasi, biaya buku, biaya
publikasi, dan biaya lain yang kamu lakukan sesuai dengan tempat studi
pilihanmu.
Beberapa pertanyaan yag saya sebutkan diatas merupakan hasil
observasi dan collecting information dari berbagai sumber. Setiap tahun LPDP pastinya
melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan, sehingga besar
kemungkinan ada berbagai hal yang perlu penyesuaian atau perbaikan. Semoga ini
dapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan mempermudah bagi teman-teman yang ingin
mendapatkan beasiswa LPDP. Jika ada saran, pertanyaan, masukan atau kritik
tentang ini, saya akan sangat terbuka untuk dihubungi via email.
Wishing you tons of luck!
Aan Yudianto
Awardee candidate of Indonesia Endowment Fund for Education
Batch 1 2016
yudiantoaan[at]gmail.com
0 comments:
Posting Komentar